IDOLA WAYANG

Bima memiliki sifat gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur, serta menganggap semua orang sama derajatnya. Bima mahir bermain gada, serta memiliki berbagai macam senjata, antara lain: Gada Rujakpala, Alugara, Bargawa (kapak besar), dan Bargawasta. Bima merupakan sosok jenderal sejati yang berwibawa dan selalu di garis depan medan peperangan.
Kekuatan Bima terdiri dari:
  • Bandungbandawasa, yaitu kekuatan yang mampu meningkatkan kekuatan fisik sampai 100x lipat.
  • Blabak Pangantol, yaitu kekuatan yang mampu membuat perkasa dalam perkelahian dan perang.
Sementara jurus Bima terdiri dari:
  • Ketuklindu, yaitu jurus yang mampu membuat guncangan tanah dengan hentakan kaki.
  • Bayubajra, yaitu jurus yang bisa menyerang musuh dengan menggunakan kekuatan angin ribut.
  • Kuku Bima ( Pancakenaka) yaitu jurus yang mampu membuat senjata di kuku ibu jari Bima yang sangat hebat dan bisa menebas apapun





Siapakah Bima ?
             
          Bima (Dewanagari: भीम; IAST: Bhīma) atau Bimasena (Dewanagari: भीमसेन; IAST: Bhīmaséna) adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan putra Kunti, dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya berhati lembut. Di antara Pandawa, dia berada di urutan kedua dari lima bersaudara. Saudara seayahnya ialah Hanoman, wanara terkenal dalam eposRamayana. 
          Mahabharata menceritakan bahwa Bima gugur di pegunungan bersama keempat saudaranya setelah Bharatayuddha berakhir. Cerita tersebut dikisahkan dalam jilid ke-18 Mahabharata yang berjudul Mahaprasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa-basi, tak pernah bersikap mendua, serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri. Kata bhīma dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah 'hebat', 'dahsyat', 'mengerikan'. Nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam alih aksara bahasa Sanskerta dieja vṛkodhara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah Bhīmasena yang berarti panglima perang. Kelahiran Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa Pandu tidak dapat membuat keturunan akibat kutukan dari seorangresi di hutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERNIKAHAN ADAT MINAHASA

CARA MEMBUAT CAKALANG GORENG SOUS MANADO

LAGU POP BERMAKNA